Monday, March 11, 2013

Ciri pemikir positif

Menikmati hidupnya

Pemikiran positif akan membuat sesorang menerima keadaannya dengan besar hati, meski tak berarti ia tidak berusaha untuk mencapai hidup yang lebih baik. Ia akan lebih sehat secara jasmani dan rohani. Ia pun memberikan suasana positif kepada lingkungan.

Melihat masalah sebagai tantangan 

Seorang pemikir positif tidak akan lari ketika masalah datang, melainkan menghadapinya dengan optimis. Karena masalah dianggap sebagai tantangan maka ia akan tertarik untuk menyelesaikannya dengan tuntas.

Mensyukuri apa yang dimiliki

Selalu mensyukuri apa saja yang dimiliki, tidak berkeluh kesah tentang apa-apa yang tidak ia miliki. Karena rasa bersyukur inilah, hidupnya akan bahagia.

Mengenyahkan pikiran negatif segera setelah pikiran itu terlintas di benak 

Memelihara pikiran negatif bisa menimbulkan masalah seperti pikiran kotor, berburuk sangka, tidak senang melihat orang bahagia, selalu menuntut apa saja yang diinginkan, memupuk kebencian, mudah bosan dan kecil hati.

Tidak mendengarkan gosip yang tak menentu 

Gosip erat kaitannya dengan pikiran negatif, karena itu mendengarkan gosip adalah perilaku yang selalu dijauhi oleh pemikir positif. Ia lebih memilih membicarakan ide-ide, gagasan-gagasan, fakta, dan cita-cita ke depan.

Tidak bikin alasan, tapi langsung bikin tindakan 

Apabila dia melakukan kesalahan, maka dia tidak berusaha mencari alasan pembenaran atas kesalahannya tersebut, tetapi langsung meminta maaf dan segera melakukan tindakan untuk memperbaikinya.

Pikiran terbuka untuk menerima saran dan ide 

Karena dengan begitu, boleh jadi ada hal-hal baru yang akan membuat segala sesuatu lebih baik. Ia tidak menutup ide-ide orang lain dengan kalimat negatif.

Menggunakan bahasa positif  

Kalimat-kalimat yang bernadakan optimis, sehingga memberikan motivasi bagi orang yang mendengarkan. Selalu berkata positif dalam setiap kesempatan berbicara, sehingga menghasilkan kebaikan dalam tendensinya.

Menggunakan bahasa tubuh yang positif 

Memperlihatkan wajah yang ramah, senyum, berjalan dengan langkah tegap, dan gerak tangan yang ekspresif, menimbulkan kesan baik bagi siapapun yang melihatnya.

Peduli pada citra diri 

Mereka berusaha tampil dengan penampilan terbaik. Bukan hanya diluar, tapi juga di dalam. Orang yang punya pikiran positif cenderung akan berpakaian dengan sopan, menata rambut dan tampak bersih.

Sunday, March 10, 2013

Bertindak Positif

Berpikir positif tentu berbeda dengan bertindak positif, meskipun dalam berpikir positif biasanya akan mendorong seseorang untuk melakukan tindakan positif. Tapi perlu di ketahui juga bahwa untuk mencapai sesuatu terhadap apa yang kita pikirkan tidak akan berhenti pada proses berpikir saja. Melainkan harus di realisasikan dalan tindakan yang positif pula. Tindakan positif artinya tindakan yang hasilnya positif bagi diri sendiri dan sesame. Bertindak positif berarti tidak merugikan orang lain ataupun organisasi di mana anda bekerja (Michell Suhardi, 2009).

Metode Bertindak Positif

Menurut Triantoro S & Kunjana R dalam bukunya yang berjudul menjadi pribadi yang berprestasi untuk menerapkan metode bertindak positif perlu diperhatikan hal-hal berikut:

  • Pilih tindakan-tindakan nyata yang benar-benar dapat di laksanakan secara wajar tanpa memaksakan diri
  • Perhatikan reaksi-reaksi spontan dari lingkungan terhadap usaha untuk bertindak positif
  • Besar kemungkinan usaha bertindak positif mula-mula anda rasakan sebagi tindakan pura-pura, bersandiwara, tetapi jika anda lakukan secara konsisten tindakan-tindakan positif tersebut akan menyatu dengan diri anda, sehingga telah menjadi bagian dari keribadian anda.

Masih menurut Triantoro S & Kunjana R, terdapat dua tindakan positif, yaitu tindakan positif ke dalam dan tindakan positif keluar diri. Tindakan positif ke dalam diri bertujuan untuk untuk mengembangkan diri sendiri, menumbuhkan energi positif, keterampilan dan keahlian yang maksimal. Sementara tindakan positif keluar diri berarti melakukan sesuatu yang berharga untuk orang lain, membuat orang lain merasa senang, dan menghindari perbuatan yang menyakiti orang lain.

Kebiasaan Untuk Bertindak Positif

Menurut Michell Suharli (2009) ada beberapa tindakan positif yang perlu menjadi kebiasaan, di antaranya adalah sebagai berikut:

Bekerja melebihi standar

Orang sukses terbiasa bekerja lebih seperti itu sehingga ia bisa “naik kelas” ke “pertempuran” yang lebih besar lagi. Mohon di ingat bahwa setiap orang berhak naik kelas tiap tahun. Caranya anda perlu bertindak melebihi standar yang di harapkan mereka yang membayar anda. Hanya dengan bertindak melebihi standarlah anda akan di bayar lebih

Jujur terhadap suara hati

Orang yang bertindak berdasrkan suara hati selalu bersandarkan pada persepsi benar atau salah. Kebenaran yah kebenaran, bukan pembenaran. Orang yang tidak jujur pada suara hati akan menjadi orang munafik dan jalannya tidak akan membawa pada kemenangan

Meningkatkan diri terus menerus

Orang yang selalu bertindak seperti ini di namakan manuaai pembelajaar. Manusia pembelajaar sibuk menata dunia baru, sementara manusia yang hanya sibuk memikirkan dunia yang tidak ada lagi. Manusia pembelajar berupaya untuk menemukan nilai tambah yang akan ia tawarkan.

Pemahaman Berpikir Positif

Berpikir positif merupakan sikap mental yang melibatkan proses memasukan pikiran-pikiran, kata-kata, dan gambaran-gambaran yang konstruktif (membangun) bagi perkembangan pikiran anda. Pikiran positif menghadirkan kebahagiaan, sukacita, kesehatan, serta kesuksesan dalam setiap situasi dan tindakan anda. Apapun yang pikiran anda harapkan, pikiran positif akan mewujudkannya. Jadi berpikir positif juga merupakan sikap mental yang mengharapkan hasil yang baik serta menguntungkan.

Tidak semua orang menerima atau mempercayai pola berpikir positif. Beberapa orang menganggap berpikir positif hanyalah omong kosong, dan sebagian menertawakan orang-orang yang mempercayai dan menerima pola berpikir positif. Diantara orang-orang yang menerima pola berpikir positif, tidak banyak yang mengetahui cara untuk menggunakan cara berpikir ini untuk memperoleh hasil yang efektif. Namun, dapat dilihat pula bahwa semakin banyak orang yang menjadi tertarik pada topik ini, seperti yang dapat dilihat dari banyaknya jumlah buku, kuliah, dan kursus mengenai berpikir positif. Topik ini memperoleh popularitas dengan cepat.

Kita sering mendengar orang berkata: “Berpikirlah positif!”, yang ditujukan bagi orang-orang yang merasa kecewa dan khawatir. Banyak orang tidak menganggap serius kata-kata tersebut, karena mereka tidak mengetahui arti sebenarnya dari kata-kata tersebut, atau menganggapnya tidak berguna dan efektif. Berapa jumlah orang yang anda kenal, yang memiliki waktu untuk memikirkan kekuatan dari berpikir positif?

Cerita berikut mengilustrasikan bagaimana kekuatan berpikir positif bekerja:

Beno mengajukan lamaran kerja, namun kepercayaan dirinya rendah, dan dia menganggap dirinya gagal dan tidak layak memperoleh kesuksesan, ia merasa yakin bahwa ia tidak akan memperoleh pekerjaan tersebut. Ia memiliki pikiran negatif terhadap dirinya sendiri, dan percaya bahwa calon pegawai yang lain lebih baik dan lebih memenuhi syarat dibandingkan dirinya. Beno memperoleh sikap ini karena pengalaman buruk yang ia peroleh dari wawancara pekerjaan yang telah ia ikuti sebelumnya.

Pikirannya dipenuhi dengan pikiran-pikiran negatif dan rasa takut atas pekerjaan tersebut selama satu minggu penuh sebelum ia akan diwawancara. Ia yakin ia akan ditolak. Pada hari wawancara ia bangun terlambat, rasa takutnya menjadi kenyataan. Ia mendapati kemeja yang akan ia kenakan kotor, dan kemejanya yang lain harus disetrika. Dan karena ia sudah terlambat, ia memutuskan untuk mengenakan kemeja yang kusut.

Selama wawancara, ia merasa tegang, menunjukkan sikap negatif, khawatir mengenai kemejanya, dan merasa lapar karena ia tidak memiliki cukup waktu untuk sarapan. Semua hal ini menyebabkan pikirannya teralihkan dan sulit baginya untuk fokus pada wawancara. Sikapnya secara keseluruhan menimbulkan kesa yang buruk, dan sebagai akibatnya rasa takutnya menjadi kenyataan dan tidak memperoleh pekerjaan tersebut.

Budi juga mengajukan lamaran atas pekerjaan yang sama, namun ia menyikapinya secara berbeda. Ia merasa yakin bahwa ia akan memperoleh pekerjaan tersebut. Satu minggu sebelum wawancara, ia sering memvisualisasikan dirinya memperoleh pekerjaan tersebut.

Malam hari sebelum wawancara, ia menyiapkan pakaian yang akan ia kenakan dan tidur lebih awal dari biasanya. Pada hari wawancara, ia bangun lebih awal dari baiasanya, sehingga ia memiliki cukup waktu untuk sarapan, lalu tiba di tempat wawancara sebelum jadwal.

Ia memperoleh pekerjaan tersebut karena ia berpikir positif terhadap hal-hal yang ia lakukan. Tentunya ia juga memenuhi persyaratan untuk memperoleh pekerjaan tersebut, sama halnya dengan Beno.

Apa yang bisa kita pelajari dari dua cerita tersebut? Apakah ada sihir yang digunakan dalam cerita tersebut? Tidak, semuanya merupakan hal yang alami. Jika kita memiliki sikap yang positif, sikap-sikap tersebut akan menghasilkan perasaan-perasaan yang positif, gambaran-gambaran yang konstruktif, dan kita akan melihat dalam mata pikiran kita apa yang kita inginkan. Hal ini akan memberikan pencerahan, lebih banyak kekuatan, dan kebahagiaan. Diri anda juga akan memancarkan kebaikan, kebahagiaan, dan kesuksesan. Bahkan pikiran positif juga akan memberikan beragam manfaat bagi kesehatan anda. Kita berjalan tegak dan suara kita lebih berwibawa. Bahasa tubuh kita menunjukkan perasaan kita.

Pikiran Positif dan Negatif Menular

Setiap dari kita mempengaruhi orang-orang yang kita temui, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini terjadi secara naluriah, dalam pikiran bawah sadar anda, yang terpancar melalui pikiran dan perasaan, serta bahasa tubuh kita. Orang di sekeliling kita dapat merasakan aura kita dan dipengaruhi oleh pikiran kita, juga sebaliknya. Wajarkah jika kita ingin berada di sekitar orang-orang yang positif dan menghindari orang-orang yang negatif? Orang lebih tergerak untuk membantu kita jika kita bersikap positif, dan mereka tidak menyukai dan menghindari siapapun yang bersikap negatif.

Pikiran-pikiran, kata-kata, dan sikap negatif akan menghasilkan mood serta tindakan yang negatif dan tidak menyenangkan. Semua hal ini akan berujung pada kegagalan, frustrasi, dan kekecewaan.

Instruksi-Instruksi Praktis

Untuk merubah pikiran anda menjadi positif, diperlukan latihan dan kemauan untuk merubah diri anda karena sikap dan pola pikir tidak dapat berubah dalam sekejap.

Simaklah topik berikut, pikirkan keuntungan yang akan anda peroleh dan ajaklah diri anda untuk mencobanya. Kekuatan pikiran merupakan kekuatan dahsyat yang selalu membentuk kehidupan kita. Proses pembentukkan biasanya dilakukan di dalam pikiran bawah sadar kita, namun sangatlah mungkin untuk melakukan proses tersebut secara sadar. Meskipun usulan tersebut terdengar cukup aneh; cobalah untuk melakukannya, karena anda tidak akan merasa rugi; sebaliknya anda akan memperoleh banyak hal. Acuhkan apapun pendapat orang lain tentang diri anda ketika anda mengubah pola pikir anda.

Selalu visualisasikan situasi yang menguntungkan dan bermanfaat bagi anda. Gunakan kata-kata positif dalam suara hati anda atau ketika anda berbicara dengan orang lain. Tersenyumlah sedikit lebih banyak, karena senyuman akan membantu anda untuk berpikir lebih positif. Abaikan perasaan malas atau keinginan untuk berhenti. Jika anda bertahan, anda akan berubah pola pikir anda.

Saat pikiran negatif memasuki pikiran anda, anda harus mewaspadainya dan menggantikan pikiran tersebut dengan pikiran yang lebih konstruktif. Pikiran negatif akan mencoba memasuki pikiran anda lagi, dan sekali lagi anda harus menggantikannya dengan pikiran positif. Seakan-akan anda dua gambar di depan anda, dan anda memilih untuk melihat salah satu gambar tersebut dan mengabaikan gambar yang lain.

Jika tiba-tiba merasakan perlawanan dari dalam diri anda ketika anda berusaha mengganti pikiran-pikiran negatif tersebut, jangan menyerah. Tetap fokuskan diri anda pada pikiran-pikiran yang positif dan menyenangkan.

Terlepas dari keadaan anda saat ini, berusahalah untuk berpikirlah positif. Pikirkan hasil serta situasi yang menguntungkan anda, dan keadaan akan berubah sesuai dengan pikiran anda. Perubahan ini tentunya membutuhkan waktu, namun pada akhirnya perubahan akan terjadi.

Metode lain yang bisa anda lakukan adalah melakukan afirmasi berulang kali. Afirmasi merupakan metode yang menyerupai visualisasi, secara lebih kreatif, dan keduanya bisa digunakan secara bersamaan.